Gendam

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Pasti pembaca sudah banyak mendengar tentang gendam atau bahasa kerennya adalah hipnotis. Gendam adalah cara seseorang mempengaruhi orang lain untuk menuruti perkataan atau permintaannya. Gendam sendiri sudah terkenal sejak jaman nenek moyang kita. Dengan sekali sentuhan saja orang bisa lupa dengan dirinya sendiri dan mengikuti kemauan orang yang menggendamnya.

Ada orang yang mampu menghipnotis orang dalam jumlah yang cukup banyak, tapi tentu dengan koordinasi dan arahan sang ahli hipnotis itu. Dan di era sekarang hipnotis bisa dijadikan sarana untuk pengobatan dan terapi jiwa. Namun pembaca sekalian tahu siapa atau apa yang bisa menjadi gendam paling hebat di dunia ini sehingga mampu mempengaruhi jutaan orang?.

Jawabnya adalah Televisi dan Presenternya. Tanpa sentuhan dan tanpa koordinasi dengan pemirsanya tapi mampu membuat pemirsa atau penonton tersihir dan terhipnotis. Untuk dapat mempengaruhi jalan pikiran orang, para politisi misalnya menggunakan jasa media televisi dan para presenter untuk memblow-up namanya agar tercipta kondisi dalam pikiran masyarakat apa yang ingin mereka citrakan. Masyarakatpun tidak sadar kalau diri mereka sudah terkena gendam dari televisi ini.

Makanya jangan heran jika ahir ini terjadi pencitraan yang luar biasa sehingga tertanam dalam pikiran masyarakat jika orang tersebut seperti apa yang diberitakan. Sebenarnya tehnik gendam ini sudah dikenal sejak zaman mesir kuno. Hanya dengan memasang simbol, gambar atau mengulang kata dalam jumlah masiv. Sehingga tertanam dalam otak orang yang mendengarnya tanpa mereka sadari. Dan nama gendam itu adalah sihir sigil yang sudah saya bahas sebelumnya.

Para musisi menghipnotis pendengarnya dengan mengulang kata-kata yang sama sehingga tertanam erat di otak bawah sadar. Para penonton tersihir dan mengikuti kemauan para musisi ini di saat konser. Tatapan mata mereka kosong dan tak ubahnya seperti orang terkena gendam atau hipnotis.